Khamis, 31 Disember 2009

KENANGAN LAMA, AZAM BARU

Wahai 2009
Kukira kini dikau sudah menghitung
Apakah yang akan kau labuhkan
Sekiranya telah kau labuhkan tiraimu
Semestinya senjamu sudah berlalu
Malammu juga sudah kau lepaskan
Laungan tahun baru sudah berkumandang
Memorimu terlalu banyak dikendong
Pahitmu ditelan bersama madu
Agar tidak terasa peritnya
Manismu diadun sedikit hempedu
Agar terasa sedikit getirnya

Masih terasa kegagalanmu
Tapi bukanlah salahmu
Inilah akibatnya..
Ke gunung tak dapat angin
Ke laut tak dapat badai
Ke hutan tak dapat bayu
Suatu kegagalan adalah ghalib
Suatu kegagalan adalah lazim
Ke bawah itu bukanlah gagal
Bangkit semula adalah kejayaan

Hingga kini
Masih kuraih kejayaan bersamamu
Kita dipuncak bersama
Rezeki kita masih ada
Berjanjang naik bertangga turun
Bertangga naik berjanjang turun
Itulah lumrah alam
Sebenarnya
Yang Maha Esa lebih mengetahui
Kegagalan dan Kejayaan
milik kita bersama

Selamat tinggal 2009 ku sayang
Sesungguhnya...
Terlalu banyak kenangan bersamamu
Akan kupahatkan dilipatan sejarah
Buat tatapan generasi mendatang
Yang buruk itu jadikan sarhad
Jangan bercermin di air yang keruh
Yang baik itu ambillah seadanya

Selamat datang 2010
Dirimu baruku kenal
Akan ku layar bahtera hidupku
Berlandaskan
Kegagalan dan kejayaan 2009

Ingin kutinggalkan Luka lama
Untuk menyambut senyum yang baru
Saat kurangkai syair bergema
Ucapkanlah Selamat Tahun Baru
Yang berlalu lambailah bersama
Walau sayu masih dirayu

SELAMAT TAHUN BARU 2010.

Tiada ulasan:

DI KALA SEPI YANG KUTAHU

Dikala sepi ini yang kutahu
Aku bertanya kepada diriku
Siapakah dirimu dihatiku ?
Kalian semua tidak tahu

Dikala sepi ini yang kutahu
Sekuntum piusi membasahi kalam penaku
Untuk dirimu atau diriku?
Kalian semua tidak tahu

Dikala sepi ini yang kutahu
Jaringan ini memahat memori diriku
Membahagiakan dirimu atau diriku ?
Kalian semua tidak tahu

Dikala sepi ini yang kutahu
Dalam sepi sebenarnya ada tawa dalam diriku
Membahagiakan jua dirimu dan diriku
Kalian semua pasti akan tahu

ZUL ATFI 10.11 AM

wahai penghuni dunia


"lihatlah sekeliling mu, inilah dunia mu, inilah pentas permainan mu, jangan gentar jangan gerun, bangunlah kau berlari gagah, usah mengundur usah mengalah"

RAHSIA 4

RAHSIA 4

4 alamat orang cerdik:
1. Berani menempuh bahaya
2. Pandai bermanis muka dengan musuh
3. Pandai melihat kesempatan
4. Dapat menimbang pertimbangan orangl ain

4 alamat orang beriman:
1. Meninggalkan maki
2. Menjauhi menyakiti hati orang
3. Lekas memberi ampun
4. Lama baru menjatuhkan hukuman

-4 tanda orang berakal:
1. Cinta pada ilmu
2. Tidak berubah muka menerima umpat dan puji
3. Bagus jawabnya
4. Banyak benarnya

-4 alamat orang rendah:
1. Membuka rahsia
2. Pendendam
3. Penggunjing
4. Memburukkan kawan

-4 yang menimbulkan cinta:
1. Muka jernih
2. Sudi menolong
3. Sudi menghindarkan selisih
4. Menjauhi munafik

-4 soal yang membawa keuntungan hidup:
1. Benar perbicaraannya
2. Malu melakukan pekerjaan yang tidak malu
3. Baik budinya
4. Suka berterima kasih

-4 sempurna dengan 4:
1. Ilmu dengan larangan
2. Agama dengan taqwa
3. Amal dengan niat
4. Kemuliaan dengan kelebihan

-4 mesti dijaga:
1. Teguh menjaga kehormatan
2. Redha menerima sedikit
3. Berbuat kebaikan setiap hari
4. Memelihara lidah

-4 macam pencarian:
1. Pertama akal, ialah orang yang hidup dengan bertani
2. Pertengahan akal, orang yang hidupberdagang
3. Penghabisan akal, orang yang hidupmembunuh
4. Kehilangan akal, mencari dengan tidak halal

"REBUTLAH 5 PELUANG INI SEBELUM TIBA 5 RINTANGAN
"* WAKTU KAYA SEBELUM MISKIN,
* WAKTU SENANG SEBELUM SIBUK,
* WAKTU SIHAT SEBELUM SAKIT,
* WAKTU MUDA SEBELUM TUA DAN
* WAKTU HIDUP SEBELUM MATI"


TERIMA KASIH TINTA DAIRIKU

SEWAKTU-WAKTUNYA

Di suatu
Ketika aku.........
Bekerja
Pernahku sendirian
Kadang-kadang
Bertemankan kawan
Sayu kesunyian malam

Teringat......................
Daku keringat aku,
Rencah
Perjuangan Nafkah hidupku
Walaupun kadang-kadang
Berasa terhina
Namun aku senyum sahaja

Kini...................
Kau datang dalam hidupku
Mencari kesunyian rindu
Tanpaku sedar
Alam dewasa semakin jauh
Meninggalkan malam
Dan
mungkin
tak kembali lagi